Audisi dan pra-produksi

Audisi dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis (9 & 10 Jan). Bertemu dan bekerja dengan sekelompok aktor untuk proyek tersebut merupakan pengalaman yang luar biasa. Sejujurnya, kami bisa bekerja dengan mereka semua, tetapi Caglar mencari sebuah kombinasi yang terdiri dari tiga orang yang akan bekerja sama dengan baik dan mencerminkan tema yang beragam. Caglar bekerja secara kolaboratif, menggunakan apa pun yang ada pada aktor dan mengembangkan materi itu melalui improvisasi. Anda tidak pernah tahu ke mana arah karya tersebut, yang merupakan hal menarik tetapi juga berisiko.

Kami lebih banyak bekerja dalam Bahasa Indonesia dengan dibantu oleh penerjemah kami yang brilian dan tak kenal lelah, Katrin Serafina.

Setelah melalui banyak pertimbangan, tiga aktor yang akan bekerja untuk proyek ini adalah: Patricia Yuristavia, Albert Bullan dan Nadira Chairani.

Perencanaan produksi yang berkenaan dengan semua aspek dari produksi pameran, pasca-produksi dan pemasaran pun dilanjutkan. Kami juga memikirkan aspek akses dari pameran, contohnya, bagaimana menyelaraskan transkrip dan audio. Asisten Caglar, Elga, mendapatkan kursi roda yang bagus untuk Caglar sehingga dia telah menguji rute di sekitar PSBK untuk aksesibilitasnya. Dan Michael bekerja dengan Isti dan Jeannie di PSBK untuk merancang dan menulis panduan audio yang akan membantu orang-orang tunanetra untuk mengorientasikan diri mereka di sekitar wilayah PSBK dan menuntun mereka selama pameran. Ini merupakan hal yang baru dan pertama kali dilakukan oleh PSBK dan semoga dapat diadaptasi untuk menghasilkan sarana yang permanen.

Auditions and Pre-Production

Auditions took place on Wednesday and Thursday (9&10 Jan) and it was amazing to meet and work with a group of actors who came out for the project. To be honest, we could have worked with all of them, but Caglar was looking for a combination of three people that would work together well and reflect a diversity of themes. Caglar works collaboratively, using whatever the actor brings and developing that material through improvisation. You never know where the work is going to go, which is exciting but also risky.

We are working mainly in Bahasa Indonesia assisted by our brilliant and tireless translator Katrin Serafina.

After much contemplation, the three actors that were hired for the project are : Patricia Yuristavia, Albert Bullan and Nadira Chairani.

Production planning continues, with regard to all aspects of the exhibition production, post-production and marketing. We’re also thinking of the access aspects of the exhibition, i.e., how to integrate captioning and audio description. Caglar’s assistant, Elga, found a great wheelchair for Caglar and he has been testing out routes around PSBK for accessibility. And Michael is working with Isti and Jeannie at PSBK to plan and write the audio guide that will help blind and visually impaired people orient themselves around the PSBK site and lead them through the exhibition. This is a first for PSBK and hopefully can be adapted to create a permanent resource.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

The maximum upload file size: 8 MB. You can upload: image, audio, video, document, spreadsheet, interactive, other. Links to YouTube, Facebook, Twitter and other services inserted in the comment text will be automatically embedded. Drop file here