Awal mula dari ‘what makes you who you are’ (apa yang menjadikan kamu jadi kamu) adalah panggilan terbuka untuk mengajukan gagasan residensi seni rupa di Indonesia oleh British Council ID. Pada saat itu, karya saya terfokus pada topik perdamaian dan konflik, serta militerisasi di masyarakat. Selanjutnya, ketika saya mempersiapkan diri untuk residensi di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) di Yogyakarta, saya pikir saya ingin melanjutkan topik tersebut. Tetapi setelah berbincang dengan tim PSBK membuat saya terprovokasi sekaligus terilhami, kami menemukan kesimpulan bahwa saya tetap bisa mempertanyakan dengan fokus pada tema: ‘what makes you who you are’ (apa yang menjadikan kamu jadi kamu).
Selalu ada versi lain dari suatu penilaian yang tergantung pada perspektif kita, dan versi lain dari diri kita yang tergantung pada lingkungan kita. Versi tersebut dipengaruhi keluarga, masyarakat, jenis kelamin, orientasi seksual, agama, kelas dan latar belakang sosial ekonomi, dan itu baru beberapa faktor saja. Siapa diri kita dapat berubah tergantung di mana kita dan dengan siapa kita berada.
Dalam mengerjakan karya, saya lebih tertarik untuk mengajukan pertanyaan daripada memberikan jawaban. Saya suka menyajikan kepada penonton sesuatu yang cerdas dan provokatif, menanam benih yang dapat menyatu dengan pengalaman mereka sendiri, kemudian tumbuh dan berkembang menjadi pandangan baru bagi diri mereka sendiri. Dalam karya ini, tidak ada karakter tunggal atau satu cerita utuh. Sebaliknya, Anda diundang untuk menyaksikan sisi-sisi yang berbeda dari orang dan cerita yang sama. Atau mungkin, Anda sedang melihat diri Anda sendiri di depan cermin.
caglark
Comments